Siapa yang tak kenal Soekarno, Proklamator Kemerdekaan RI itu bukan hanya pintar orator dan politik, tapi juga piawai bercocok tanam. buktinya padang arafah yang dulunya tandus, kini telah mulai hijau dipenuhi dengan pohon Mimba. Berkembangan tanaman Mimbo di tanah suci Makkah memang dipelopori oleh Presiden Soekarno saat mengunjungi Arab Saudi di zaman Raja Fahd.buktinya, pohon yang Daunnya bermanfaasebagai bahan baku pestisida organik dan sebagai obat bagi kesehatan, ini telah menyebar luas sampai ke madinah, bahkan ke jedah. percaya atau tidak, silahkan anda buktikan sendiri, jika diberi kesempatan haji.
berikut informasi seputar pohon Mimba :
Uraian :
Pohon, tinggi 8-15 m, bunga banci. Batang simpodial, kulit batang mengandung gum, pahit. Daun menyirip gasal berpasangan. Anak daun dengan helaian berbentuk memanjang lanset bengkok, panjang 3-10 cm, lebar 0,5-3,5 cm, pangkal runcing tidak simetri, ujung runcing sampai mendekati meruncing, gundul tepi daun bergerigi kasar, remasan berasa pahit, warna hijau muda. Bunga memiliki susunan malai, terletak di ketiak daun paling ujung, 5-30 cm, gundul atau berambut halus pada pangkal tangkai karangan, tangkai bunga 1-2 mm. Kelopak kekuningan, bersilia, rata rata 1 mm. Mahkota putih kekuningan, bersilia, panjang 5-7 mm.
Benang sari membentuk tabung benang sari, sebelah luar gundul atau berambut pendek halus, sebelah dalam berambut rapat. Putik memiliki panjang rata rata 3 mm, gundul. Buah bulat, hijau kekuningan 1,5-2 cm. Asal usul tidak jelas. Waktu berbunga Maret - Desember. Tumbuh di daerah tropis, pada dataran rendah. Tanaman ini tumbuh di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Madura pada ketinggian sampai dengan 300 m dpl, tumbuh di tempat kering berkala, sering ditemukan di tepi jalan atau di hutan terang.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan