Bershalawat Nabi, tidak ada khilaf di antara para ulama bahwa fadhilah bershalawat nabi, sangat besar. begitu pula dengan "memperingati Lahirnya Rasulullah saw." sebelum membahas "bid'ah dan tidaknya" sedikit kita perhatikan, sebuah hadits dalam Shohih Muslim (no. 1977), suatu ketika rasulullah ditanya tentang puasa hari senin, beliau menjawab"
« ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ »
hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan, di utus sebagai "rasul" dan hari dimana wahyu turun kepadaku"
dari hadits ini saja, ternyata Rasulullah sendiri yang "membuka" peringatak atas kelahirannya, jadi pembahasan "Peringatan Hari kelahiran Rasulullah saw. bukanlah lagi mesuk pembahasan bid'ah atau bukan, karena Rasulullah sendiri yang membuka "peringatan tersebut. hanya saja "Rasul" tidak pernah membatasi (baik perintah dari sebuah nash", peringatan apakah dengan puasa ataupun dengan lainnya, yang terpenting dengan sesuatu yang baik. baik berupa membaca shalawat, bershodaqah, majlis ta'lim, pengajian, memperkuat "ukhuwah islamiyah". dan membaca shalawat, bershodaqah, majlis ta'lim, pengajian, memperkuat "ukhuwah islamiyah", ini semua ternyata dapat kita temukan dalam peringatan hari kelahiran Rasululullah.... semoga bermanfaat. Allohumma Sholli Alaa Sayyidinaa Muhammad.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan