AHLAN WASAHLAN,ISLAM MUMTAZ, JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR

Hakikat Dermawan

Dahulu kala,di jazirah ada sebuah cerita, tentang orang yang terkenal sangat dermawan, aneh bin langka dan ajaib, dipadang pasir segersang itu, masih ada orang yang dermawan, sebut saja Sir Hamid.
abdallah, seorang dari negeri seberang, ia  ingin mengetahui seberapa dermawan Sir. Hamid ini, ia-pun berjalan menuju kediaman Sir. Hamid dan setelah sampai didepan rumahnya,  betapa kagetnya si abdallah, karena Sir.Hamid, bukan hanya terkenal sebagai se orang yang dermawan, tapi juga kaya raya.
Abdallah disambut dengan hangat dan di jamu dengan menu yang luar biasa, segala macam minuman, buah-buahan tersedia untuk abdallah. 
Kemudian dia dia berkata dalam hatinya
“sungguh Allah telah memperlihatkan kepadaku, kedermawanan Sir.Hamid”.
belum selesai merenung, dia dikagetkan oleh perkataan sir. Hamid
“aku bukanlah orang yang dermawan, seperti yang kau kira, datanglah kerumah kakakku sir.Amin, dia lebih dermawan daripada aku"ternyata sir.Hamid mengetahui isi hati abdallah.
abdallah kaget, diapun berpamitan, dan menuju kerumah kakaknya, sir.Amin. betapa kagetnya, karena rumah sir.Amin sangat berbeda dengan rumah adiknya. Rumah sir. Amin sangat sederhana.
abdallah-pun mengucapkan salam dan masuk, dia disambut hangat oleh tuan rumah. dia disuguhi dua biji kurma, kemudian dalam hati abdallah berkata
"Ternyata sir.Hamid lebih dermawan daripada sir. Amin, tuan rumah ini hanya memberi dua kurma untukku, sedangkan sir.Hamid, banyak sekali suguhannya", sir.Amin ternyata mengetahui apa yang dipikrikan abdallah, saat abdallah termenung, dia dikagetkan suara Sir.Amin

"silahkan makan kurma ini, dua kurma ini persediaan makanku sehari semalam, sedangkan yang kau makan dirumah adikku (sir.Hamid), itu hanya secuil dari hartanya".
Abdallah kaget, pipinya tampak memerah karena menahan malu.
Kedermawanan seseorang, bukan dari segi materinya, tapi dari segi pengorbanan.
Menilai seseorang bukanlah dari dhahirnya saja.
berusahalah untuk husnudzan (berbaik sangka).
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp

Artikel yang Perlu Anda Baca

34 komentar:

Shohibul K.U.C.B mengatakan...

Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
Artikel anda akan segera di catat
Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

hilal alifi mengatakan...

sebuah refleksi tentang kesalahan yang umum terjadi...

sukses.... ;)

islam mumtaz mengatakan...

betul kang hilal

kang ian mengatakan...

semoga sukses juga y kontesnya ^^

islam mumtaz mengatakan...

sama2 kang.. walah sampe gak baca artikel saya ya.. hihih

Dede mengatakan...

saya jadi sadar kalau selama ini kadang sering menilai kebaikan seseorang dari kuantitasnya...
Padahal hanya Allah yang tahu kualitas dari amalan hambaNYA dan ganjaran yang akan membalas setiap tetes keikhlasan hambaNYA...

Kunjungan balik nih pak....

_salam kenal :) _

islam mumtaz mengatakan...

yups... yang dilihat kualitasnya bukan kuantitasnya..

Anonim mengatakan...

Maknanya dalem ya..
seberapa pengorbanan yang dapat kita berikan..

Sukses ya buat kontesnya..^^

Anonim mengatakan...

sungguh berat pengorbanan orang yang miskin...(selalu ada prasangka buruk dari seseorang) padahal belum tentu semua orang sanggup menjadi miskin,,,,walaupun miskin harta tetapi kaya hati,,,itulah salah satu calon penghuni syurga,,allah huakbar,,,subhanallah

aiysna mengatakan...

Assalamualaikum...saya setuju dengan hikmah dari cerita diatas..kedermawanan seseorang jangan dilihat dari harta yang diberikan tapi pengorbanan dan kerelaan memberi.
sukses kontesnya.. :)

Unknown mengatakan...

subhanallah..kita memang harus pandai dalam menempatkan diri dan jeli dalam melihat sudut pandang sebuah masalah..

islam mumtaz mengatakan...

@ panggilakudinda :

Maknanya dalem ya..
seberapa pengorbanan yang dapat kita berikan..
Yups dinda... bisa dijadikan intropeksi diri yap...

islam mumtaz mengatakan...

@evrishare

sungguh berat pengorbanan orang yang miskin...(selalu ada prasangka buruk dari seseorang) padahal belum tentu semua orang sanggup menjadi miskin,,,,walaupun miskin harta tetapi kaya hati,,,itulah salah satu calon penghuni syurga,,allah huakbar,,,subhanallah

"kaya Hati" itulah hakikat kaya.." terimaksih kunjungannya...

islam mumtaz mengatakan...

@aiysna :

Assalamualaikum...saya setuju dengan hikmah dari cerita diatas..kedermawanan seseorang jangan dilihat dari harta yang diberikan tapi pengorbanan dan kerelaan memberi.
waalaikum salam wr wb....betul mbak.. pengrobananlah yang dilihat..

islam mumtaz mengatakan...

@hasbuloh

subhanallah..kita memang harus pandai dalam menempatkan diri dan jeli dalam melihat sudut pandang sebuah masalah..

Yups jangan cepat-cepat menyimpulkan apalagi hanya dari segi dhahirnya saja... syukron kunjungannya

wien mengatakan...

Asslmlkum...cerita yang penuh hikmah sob...menyadarkan kita agar selalu husnudzan kepada siapapun itu...

semoga sukses kontes KUCBnya ya :)

islam mumtaz mengatakan...

wien

Asslmlkum...cerita yang penuh hikmah sob...menyadarkan kita agar selalu husnudzan kepada siapapun itu...

semoga sukses kontes KUCBnya ya :)

sebenarnya bukan hanya niat ikut kontes aja sih mbak.. ya, pengen bagi informasi tentang hakikat dermawan yang sering disalah artikan orang.. hehehe

chocoVanilla mengatakan...

Semoga sukses yaa... kisah yang sungguh menyentuh.

marsudiyanto mengatakan...

Selamat berkontes, semoga menang...
Dan semoga ceritanya bisa menginspirasi kita semua.
Salam!

Anonim mengatakan...

semoga postinganya menang...
salam...

Mechta mengatakan...

Nice posting ! :) Kunjungan balik niy...thx kunjungan kemarin ya dan Semoga sukses!

Anonim mengatakan...

bagus banget... :)

islam mumtaz mengatakan...

marsudiyanto mengatakan...

Selamat berkontes, semoga menang...
Dan semoga ceritanya bisa menginspirasi kita semua.
Salam!
maksih kang.... semoga aja.. tapi niat utama tetepa menyebarkan pesan.. hehehe

islam mumtaz mengatakan...

putrikodok mengatakan...

semoga postinganya menang...
salam...
walah mbak kodok.. hihih amien deh tp yang terpenting pesannya..

islam mumtaz mengatakan...

Mechta mengatakan...

Nice posting ! :) Kunjungan balik niy...thx kunjungan kemarin ya dan Semoga sukses!
amien.. makasih mbak.. hehehe

islam mumtaz mengatakan...

eyha4hera mengatakan...

bagus banget... :)
trims....

yuyuk mengatakan...

:) kena banget ... nice posting

salam kenal :D kunjungan balik

mamah Aline mengatakan...

yang saya suka quote hikmahnya, kedermawanan seseorang bukan dari segi materi tapi segi pengorbanan, jadi beda dermawannya orang kaya sama miskin, dari jumlah yang diberikan jelas beda, tapi sir.amin memberikan hanya dua kurma yang merupakan persediaan makannya

sukses juga untuk kontesnya ya :)

Anonim mengatakan...

;)) :-t

islam mumtaz mengatakan...

@yuyuk : maksih kunjungannya.... moga bermanfaat..

islam mumtaz mengatakan...

@mamah Aline : sungguh pengorbananlah yang menjadi dasarnya...

islam mumtaz mengatakan...

bida2riku

;)) :-t

salam kenal mbak, syukron atas kunjungannya.... waduh emot apa ya\???

Wahyu W mengatakan...

Kunjungan balik kawan... Nice :-t

Nia mengatakan...

kunjungan balik...wah kisah yang penuh hikmah, sukses utk kontesnya....smoga menang, salam kenal

Posting Komentar

silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan

Copyright © Islam Mumtaz - Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes - Sponsored by Internet Entrepreneur