Siapa yang senang dengan kegelapan? Tentu secara manuisawi, kita ingin sesuatu yang terang. Namun ada beberapa kegelapan yang tidak kita sadari, dan sangat perlu kita waspadai dengan empat penerangan (cahaya).Syeikh Ahmad Syihabuddin bin Salamah al-Qilubi, dalam kitabnya “al-Nawadir” (210) mengutip perkataan S. Abu Bakar Asshiddiq ra. Ia berkata “ waspadalah terhadap empat kegelapan dengan empat cahaya, yaitu :
- Kegelapan dosa, terangilah dengan taubat yang sungguh-sungguh.
- Kegelapan alam kubur, terangilah dengan “akidah/ tauhid yang benar”
- Kegelapan dihari kiamat, terangilah dengan “amal shalih”
- Kegelapan saat melintasi “Shirath (jembatan, di akhirat kelak), terangilah dengan “keyakinan rahmat Allah swt”.
4 komentar:
Terimakasih sudah diingatkan. Semua butuh cahaya yang seperti itu, tidak terkecuali saya.
ok kang....
beberapa metafora kegelapan dan cahaya. wah, menarik, kang...
maksih kang hilal... hihihih
Posting Komentar
silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan