AHLAN WASAHLAN,ISLAM MUMTAZ, JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR

Tugas-Tugas Guru

Tugas-Tugas Guru
Menjadi seorang guru, bukan hal yang mudah didapat hanya dengan numpang nama di draft tenaga pengajar. GURU, merupakan wakil dari misi Rasulullah / Nabi, yang bukan hanya memiliki fungsi mencerdaskan peserta didik (murid), namun juga yang tak kalah penting, ia menjadi mercusuar dan pembimbing bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Dalam hal ini, al-imam ghazali menegaskan, guru lebih baik derajadnya dari pada kedua orang tua. Jika orang tua membimbing kehidupan dunia anak, maka seorang guru membimbing kehidupan anak bukan hanya dikehidupan dunia, bahkan kelak di akhirat. oleh karenanya, guru juga akan dipertanyakan tugasnya kelak di Persidangan Agung Allh swt. oleh karena itu,  orang yang telah dianugerahi title sebagai GURU, hendaknya memahami tugas-tugas Guru:

1.       Menyayangi peserta didik, seakan-akan seperti sayang orang tua pada anaknya.
2.       Mendidik dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mendoakan, tanpa mengharapkan apa-pun, semata-mata ingin mendidik untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
3.       Tidak menunda-nunda ilmu yang harus diajarkan.
4.       Senantiasa membimbing murid (santri), tanpa mengenal lelah, dengan cara yang baik dan benar.
Disarikan dari al-Mursyidul Amin, Abu Hamid Muhmmad bin Muhammad al-Ghazali.

Artikel yang Perlu Anda Baca

7 komentar:

kurusetra mengatakan...

nais inpoh, gan
:D

Anonim mengatakan...

Itu bilamana guru dalam bidang agama, dimana seorang guru mengajarkan agama kepada anak kedua orangtuanya.
Sedangkan sekarang, di banyak sekolah, guru guru banyak yang malas atau bahkan banyak yang ga ngerti tentang agama (islam), nah, apakah masih dapat melebihi derajad orangtua?
Orangtua itu ketika meninggal, amalan anaknya bisa mengalir kepadanya. Orangtuanya tetep dapat.
Sedangkan guru, tidak. Guru hanya dapat, ketika si anak mengerjakan apa yang di ajarkan

The Owner Of All in Free mengatakan...

pahami... doa anak, tidak hanya mengalir pada orang tua... tapi kepada guru... ketia ia meninggal dunia. dengan landasan, orang tua dan guru sama2 manusia... , guru tetap lah lebih mulia ketika guru memang mengajrkan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat baginya.. di dunia dan akhirat.. tidak harus ilmu agama.. ilmu umumpun.. jika hasilnya mampu mendekatkan diri pada Rabb.. itu juga masuk

Anonim mengatakan...

Maksud aku, pahala yang mengalir kepada orang tua itu tak hanya dari doa, bahkan ibadah ibadah yang seorang anak lakukan ia sudah mendapatkan pahala, karena ia adalah darah dagingnya, Sedangkan seorang guru buka orang tuanya.
Yeaah, kadang seorang guru dianggap lebih mulia, tapi alangkah mulianya seorang orangtua yang sedari kecil mendidiknya agama...

The Owner Of All in Free mengatakan...

nah... kang itu beda... itu contoh orang tua yang sekaligus sebagai guru...

amisha mengatakan...

kalo saya mau jadi kedua2nya aja, jadi orgtua sekaligus guru bagi anakku..
guru memang pahlawan tanpa jasa.

aslim mengatakan...

menurut saya guru terbaik tetap lah orang tua, karena dia yag mendidik kita dari lahir sampai di pasrahkan kepada seorang Ust.....

Posting Komentar

silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan

Copyright © Islam Mumtaz - Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes - Sponsored by Internet Entrepreneur