AHLAN WASAHLAN,ISLAM MUMTAZ, JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR

Faidah Makan Bareng (MABER) atau Makan Jama'ah

Makan Bareng
Hidup bersosial, merupakan keniscayaan. Terbukti, Nabi Adam dalam kenyataannya tidak hidup sebatang kara, dia diberi teman Hawa sebagai istri tercintanya. Interaksi sosial ini-pun berlanjut, bukan hanya masalah dialog, tapi juga tentang saling membutuhkan satu sama lain. Rasa saling berbagi, mangasihi, menyayangi tidaklah lengkap tanpa ada pasangannya. nah diantara usaha Islam untuk membentuk Rasa saling menghormati, saling menyayang kasihi adalah MABER (makan bareng atau makan Jama'ah). berikut beberapa faidah yang akan didapat:

  • Menumbuhkan solidaritas, sosial dan saling memiliki.
  • Membawa berkah merasa cukup, karena , dalam sebuah hadits :
    Dari Wahsyi bin harbin, bahwasanya para sahabat Nabi berkata, “Wahai Rosululloh kami makan tetapi tidak kenyang, Rosululloh bertanya, ‘Barangkali kalian makan sendiri-sendiri?’ maka para sahabat menjawab ‘benar’, Rosulullah saw. bersabda, ‘Berkumpullah pada makanan kalian, sebutlah nama Alloh niscaya makanan kalian akan di berkahi.” (Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
  • Mengikuti teladan Nabi Ibrahim as. pasalnya, Nabi Ibrahim as. mendapatkan gelar "al-Khalil" (kekasih Allah swt.) dikarenakan beliau gemar makan bareng (tidak makan kecuali ada temannya). bahkan dalam sebuah riwayat, suatu ketika Nabi Ibrahim mencari teman untuk makan sampai-sampai beliau berjalan bermil-mil.

Artikel yang Perlu Anda Baca

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan

Copyright © Islam Mumtaz - Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes - Sponsored by Internet Entrepreneur