Sesungguhnya jawaban tenteng pertanyaan, “Kenapa surat Al-Fatihah menjadi permulaan (pembuka) surat-surat Al-Quran” selain karena bersifat”Tauqify” (ketetapan Rasulullah saw.) namun hikmahnya telah dibahas panjang lebar oleh para intelektual Muslim abad klasik atau modern.
Untuk lebih jelasnya, alangkah baiknya kita kaji pendapat para Ulama, Pendapat para pakar Ilmu Quran yang bertebaran di berbagai maqolah dan karangan mereka; baik yang berbentuk khutbah, risalah atau kitab.
Salah satunya, As-Suyuti, beliau berpendapat, surah al_fatihah berada di awal, adalah karena seluruh topik yang dibahas Al-Quran telah tercover secara global dalam Al-Fatihah. Dan karena itulah Al-Quran juga bisa disebut dengan Ummul Quran (induk Quran), Ummul Kitab (induk kitab), Al-Asas (fondasi dasar), dan yang lainnya.
Sedangkan menurut Hasan Basri hal itu dikarenakan, Allah SWT telah mentransfer seluruh pengetahuan yang terdapat di dalam kitab agama sebelum Quran Ke dalam Al-Quran, kemudian merangkum pengetahuan Al-Quran di dalam surat mufasshol (terpisah-pisah), kemudian merangkum semua pengetahuan yang terdapat dalam surat mufasshol di dalam Al-Fatihah. Karena itulah tidak berlebihan jika dikatakan, bahwasanya barang siapa mampu memahami tafsir surat Al-Fatihah maka dia seperti orang yang telah menguasai seluruh tafsir kitab suci (Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran).
Berbicara tentang konten surat Al-Fatihah yang menjadi semacam daftar isi bagi keseluruhan ajaran Al-Quran, maka sangat tepat ungkapan Az-Zamakhsyari dalam kitabnya, Al-Kasyaf bahwasanya:
Al-fatihah sebagai Ummul Kitab adalah surat yang menjadi semacam miniatur dari Al-Quran. Pendapat ini didasarkan -pada penelitian dengan cermat- bahwasanya konten dari surat ini adalah
- Pujian kepada Allah SWT,
- Ibadah,
- Amar ma’ruf nahi munkar,
- Janji Allah kepada orang-orang yang taat kepada-Nya dan ancaman-Nya kepada orang-orang yang durhaka,
Dan dalam kenyataannya, seluruh topik Al-Quran pasti selalu berhubungan dengan salah satu -bahkan bisa lebih- dari Ke-empat topik dari konten surat Al-Fatihah di atas.
Sebagaimana Az-Zamaksyari yang berpendapat bahwa topik pembahasan surat Al-Fatihah ada empat macam, Ar-Rozi dalam tafsirnya, Mafatih al-Ghoib juga membaginya menjadi empat, walaupun terdapat sedikit perbedaan dalam perinciannya. Empat topik yang dikemukakan Ar-Rozi adalah :
- Ketuhanan. Artinya Allah adalah Dzat yang menciptakan dan merawat alam semesta serta Dzat yang wajib disembah; sebagaimana keterangan yang terdapat dalam konsep ayat الحمد لله رب العالمين (segala puji bagi Allah, Tuhan yang menguasai seluruh alam).
- Qodho’ dan Qodar. Artinya seluruh perbuatan makhluk adalah berdasarkan pada ketentuan dan ketetapan Allah pada zaman azali; sebagaimana keterangan yang terdapat dalam konsep ayat اهدنا الصراط المستقيم (tunjukkanlah kami jalan yang lurus).
- Hari pembalasan. Artinya Allah SWT adalah Dzat yang merajai hari pembalasan. Hari, yang seluruh manusia harus mempertanggung-jawabkan seluruh amal perbuatannya di hadapan Tuhannya; sebagaimana keterangan yang terdapat dalam konsep ayat مالك يوم الدين (Dzat yang menguasai hari pembalasan).
- Kenabian. Artinya Al-Fatihah sebagai miniatur Al-Quran adalah surat yang juga menjelaskan tentang siroh dan dakwah para nabi-nabi terdahulu beserta sikap umatnya, baik yang taat atau yang durhaka; sebagaimana keterangan yang terdapat dalam konsep ayat صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين (Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan tersesat).
Maka menarik untuk disimak pada kesimpulan, “kenapa Al-Fatihah yang menjadi surat pertama dalam tartib (urutan) surat Al-Quran” pernyataan At-Thibi sebagaimana dikutip oleh Imam As-Suyuti dalam kitabnya, Asroru Tartibi Suwar Al-Quran bahwasanya, “Seluruh topik pembahasan Al-Quran adalah penjabaran dari konsep-konsep global surat Al-Fatihah”. (adam)
Daftar Rujukan
- As-Suyuti, Asroru Tartibi suwar Al-Quran
- Az-Zamakhsyari, Al-Kasyaf.
- Ar-Rozi, MAfatih Al-Ghoib
- Al-Biqo’i, Nadmu Ad-Duror Fi Tanasuqi Al-Ayat Wa Suwar
2 komentar:
ada yang berpendapat bahwa isi kandungan al fatihah ada 4
1. tauhid
2. furu,
3. tafshilul kama
4. qosos
apakah pendapat ini benar?tolong jelaskan !
kalo cuma kandungan... seperti yang diebutkan diatas.. sebenrnya.. seluruh al-Quran.. memang bersumber ato nilai2nya terangkum dalam surah al-Fatihah...
Posting Komentar
silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan