al-Imam al-‘Allamah al-Syekh Ibrahim al-Bajuri, menambahkan keterangan seputar orang yang mati syahid. Termasuk dalam pembagian mati syahid akhirah, adalah orang yang meninggal dunia karena “cinta dan rindu” walaupun kepada orang yang tidak halal untuk dinikah (seperti mencintai orang yang sama jenis), namun dengan syarat:
1. Iffah (penjagaan diri) walaupun dengan memandang kepada orang yang dicintai, sekiranya apabila orang tersebut berduaan dengan orang yang dicintai, tidak terjadi hal – hal yang melanggar syara’.
2. Kitman (menutup), maksudnya, merahasiakan rasa cintanya, dan tidak ada yang tau walaupun orang yang dicintainya.
“Cinta anugerah yang luar biasa”
Disarikan dari : al-Bajuri, al-Imam al-‘Allamah al-Syekh Ibrahim, Hasyiyah al-Bajuri Ala Ibni Qosim al-Ghuzzi, t.t., Ihyau Daril Kutub al-Arabiyah, 1/ 244.
Artikel yang Perlu Anda Baca
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
maaf saya ingin bertanya,
bagaimana pula yang dikatakan memendam rasa itu menyebabkan zina hati? tidakkah ianya bercanggah dengan keterangan dari artikel ini? terima kasih.
mencintai yang dimaksud dalam artikel, bukan cinta yang didasari dngan nafsu, banyak artkel yang menjelaskan tentang "cinta yang sebenarnya". dan yang dimaksud zina hati, itu cinta yang diasari dengan nafsu belaka, karena mencintanya bukan karena Allah.... wallahu a'lam
Posting Komentar
silahkan komentar..... tapi tetap dengan sopan